Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mbak Puan Tegaskan Revolusi Mental Bidang Pendidikan Bukan untuk Pencitraan

Rabu, 09 September 2015 – 22:11 WIB
Mbak Puan Tegaskan Revolusi Mental Bidang Pendidikan Bukan untuk Pencitraan - JPNN.COM
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam forum ilmiah dan seminar internasional di Fakultas Ilmu Pendidikan-Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (9/9). Foto: Humas Kemenko PMK for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani terus menyuarakan pentingnya revolusi mental. Menurutnya, salah satu institusi yang punya peran penting untuk mensukseskan revolusi mental adalah lembaga pendidikan.

Berbicara pada forum ilmiah dan seminar internasional di Fakultas Ilmu Pendidikan-Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (9/9), Puan mengatakan, Indonesia bisa melakukan lompatan dalam pembanguna manusia melalui revolusi mental. Syaratnya adalah keberadaan tenaga-tenaga pendidik dengan kualitas terbaik untuk membentuk karakter.

“Banyak pengalaman di negara lain dengan memajukan pendidikan karakter bangsa, maka bangsa tersebut akan menjadi lebih maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Itulah sebabnya kita harus memperkuat pembangunan karakter bangsa,” katanya sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenko PMK.

Ia menambahkan, pemerintahan Joko Widodo menyuarakan revolusi mental demi perbaikan karakter bangsa. Ia menegaskan, kunci keberhasilan revolusi mental sebagai gerakan bersama adalah pendidikan.

Terlebih, dalam tiga dasawarsa lagi Indonesia akan memasuku satu abad kemerdekaan. “Pendidikan menjadi kunci untuk mengantarkan bangsa Indonesia sukses memasuki dekade strategis,” tandasnya.

Hanya saja cucu Proklamator Ri Soekarno itu juga melihat tantangan berat bagi dunia pendidikan nasional saat ini. Misalnya, angka putus sekolah di kalangan usia wajib belajar karena faktor ekonomi, budaya maupun geografi.

Selain itu, tingkat pendidikan tenaga kerja juga masih didominasi lulusan sekolah dasar (SD). Merujuk catatan tahun 2013, 50 persen tenaga kerja hanya berpendidikan SD.

Puan pun berharap agar para pendidik menjadi bagian utama untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya. Karenanya, lanjutnya, seluruh anak bangsa harus memperoleh pendidikan.

JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani terus menyuarakan pentingnya revolusi mental. Menurutnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News