Mbak Rerie Bahas Kesetaraan Gender, Ceritakan Kesuksesan Ratu Kalinyamat Bangun Poros Maritim
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan edukasi masif dan political will dari para pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dengan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada perempuan berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa.
"Secara historis banyak perempuan di nusantara berperan memimpin perlawanan dalam mengusir penjajah, seperti Panglima Malahayati hingga Ratu Kalinyamat, tetapi mengapa kesan yang tertanam di masyarakat saat ini perempuan adalah subordinasi dari laki-laki," kata Lestari Moerdijat saat menjadi narasumber podcast Dewan Guru Besar Universitas Indonesia pada Senin (25/4) sore.
Padahal, menurut Lestari, di masa lalu kepemimpinan perempuan mampu menciptakan langkah-langkah besar yang menghasilkan kemajuan yang signifikan pada wilayah yang dipimpinnya.
Contohnya seperti yang dilakukan Ratu Kalinyamat, ketika memimpin perlawanan mengusir penjajah Portugis.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, ratu dari Jepara itu membangun pakta pertahanan dengan Kerajaan Aceh hingga Maluku dengan membangun poros maritim untuk mempertahankan nusantara.
"Jadi secara historis perempuan di nusantara ini sudah memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama dengan laki-laki," terangnya.
Dia juga menyampaikan diperlukan edukasi yang masif untuk terus mengungkap yang sebenarnya pernah terjadi di masa lalu itu agar para perempuan di masa kini memiliki semangat dan pemahaman yang sama terhadap kesetaraan gender.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga berharap political will dari para pemangku kepentingan untuk ikut memperluas pemahaman kesetaraan gender dalam setiap kebijakan yang dibuat.