McLaren Dapat Suntikan Dana Segar Rp 3,8 Triliun Lebih
jpnn.com, LONDON - Langkah McLaren Group di dunia otomotif, balap dan teknologi ke depan akan semakin bergairah lewat hadirnya investor baru asal kanada Michael Latifi.
Tidak tanggung-tanggung, suntikan dana awal yang segera dikucurkan sebesar 200 juta Poundsterling lebih atau sekitar Rp 3,8 triliun melalui perusahaan milik Latifi yaitu Nidala (BVI) Limited.
Latifi mengakui ketertarikannya kepada McLaren karena memang sejak lama telah mengagumi merek asal Inggris itu, termasuk langkah-langkah bisnisnya.
"Saya sudah lama menjadi pengagum merek McLaren dan operasi bisnis mereka," ujar Latifi. "Mereka memiliki prospek menarik untuk terus berkembang dalam jangka panjang. Itulah alasan saya melakukan investasi ini. Saya bangga menjadi bagian dari McLaren."
CEO McLaren Group, Sheikh Mohammed bin Essa Al Khalifa, menyambut bahagia kedatangan Latifi dan mengatakan pihaknya akan tetap fokus untuk terus mengembangkan McLaren.
"Nidala (BVI) Limited memberi suntikan dana sebesar 203,8 juta Poundsterling untuk membeli 888.135 saham di McLaren Group Limited," tulis keterangan resmi McLaren. "Proses penerimaan dana akan dilakukan sepanjang tahun depan." (mg8/jpnn)