Medco Teken PJBG dengan PLN dan MEPPOGEN

jpnn.com - JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak perusahaannya PT Medco E&P Indonesia (MedcoEnergi) menandatangani dua perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT PLN dan PT MEPPOGEN. Nantinya, gas dari MedcoEnergi akan digunakan kmemasok pembangkit listrik di wilayah Kalimantan Utara dan Sumatera Selatan.

Presiden Direktur & CEO MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir ini pasokan gas dalam negeri semakin turun secara alamiah. Padahal, permintaan kebutuhan gas terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangkit listrik.

Karenanya Medco pun melakukan kerjasama dengan MEPPOGEN dan PLN. “Ini sebagai bentuk komitmen untuk terus mengembangkan pasar gas domestik," ujar Lukman dalam siaran persnya, Sabtu (18/10).

Nantinya, MedcoEnergi akan memasok gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gunung Megang di Kabupaten Muara Enim milik PT MEPPOGEN. Dari perjanjian itu, Medco akan memasok gas sebesar 6,6 triliun british thermal unit (BTU) selama periode 21 bulan. Gas itu bersumber dari blok South Sumatra PSC.

Harga jual gas dalam perjanjian itu adalah USD 7,32 per million metric british thermal unit (MMBTU) untuk tahun 2014 dengan peningkatan sebesar 3 persen per tahun. “Kontrak ini diperkirakan akan memberikan pendapatan kepada pemerintah dan kontraktor PSC sebesar USD 43 juta," ungkapnya.

Sementara di Kalimantan Utara, Medco melalui joint operating body dengan Pertamina, yakni Medco E&P Simenggaris (JOB-PMEPS), telah menandatangani PJBG dengan PT PLN untuk memasok gas sejumlah 805 BBTU selama periode lima tahun dengan harga USD 5,52 per MMBTU. Nantinya gas akan dipasok dari lapangan gas South Sembakung, Blok Simenggaris untuk pembangkitan listrik di Kabupaten Tana Tidung. Kontrak ini diperkirakan akan memberikan pendapatan bagi pemerintah dan kontraktor PSC sekitar USD 3 juta.

"Kami akan terus aktif melakukan kegiatan eksplorasi untuk menemukan sumber cadangan minyak dan gas serta memasok lebih banyak gas ke pasar domestik," serunya.

Dalam dua tahun terakhir, kata Lukman, Medco berhasil menemukan cadangan gas baru dari kegiatan eksplorasi. Misalnya di Matang (Block A PSC, Aceh), Bajul Besar (Simenggaris PSC, Kalimantan Utara) dan Hijau (South Sumatra PSC, Sumatera Selatan).(chi/jpnn)