Teknik penukaran wajah bukanlah hal baru, namun perkembangan teknologi terkini membuatnya lebih mudah dilakukan dan sulit untuk dideteksi.
Tahun lalu, para peneliti dari Universitas Washington menggunakan wajah mantan presiden AS Barack Obama ke sebuah komputer yang menghasilkan mulut yang bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan.
Metode mereka membutuhkan video berjam-jam dari orang yang sama, seperti pemimpin politik yang hebat, dan sebuah algoritma untuk menciptakan sinkronisasi bibir yang meyakinkan.
Cuplikan suara Obama -dan suara peniru Obama -kemudian bisa digunakan dalam video seolah-olah hal itu nyata.
Prosesnya mengharuskan para peneliti untuk memetakan gigi Obama secara manual dalam video untuk menyesuaikannya dengan ucapan palsu tersebut.
Namun, mereka percaya bahwa langkah itu bisa diotomatisasi di masa depan dengan membuat program yang secara otomatis menampilkan gigi putih bersih dan besar.
Tak semua penukaran wajah itu bersifat buruk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News