Mega dan Setnov Bakal Turun Kampanye
Agak berbeda dikatakan Dr Michael Mamentu. Dosen Fispol Unsrat ini berpendapat kedatangan ketua umum pada masa kampanye tidak terlalu berpengaruh.
“Karena paling penting adalah calon yang harus dekat dengan konstituen,” katanya.
Untuk kedatangan ketua partai dia mengatakan itu hanya sebagai pengakuan atau legalitas dari partai pengusung. “Semua kembali kepada pilihan dari masyarakat. Semua tergantung seberapa dekat masyarakat dengan calon serta sebaliknya,” terangnya.
Mamentu mengatakan untuk pengaruhnya mungkin hanya sekira 20 persen. “Terkecuali ketua DPP-nya diterima juga di kalangan masyarakat lokal,” katanya.
Untuk metode kampanye Mamentu menegaskan, sebaiknya dilakukan dengan kegiatan kemasyarakatan. “Kalau kampanye di lapangan agak kurang meyakinkan. Namun yang paling penting, membuat program kegiatan untuk masyarakat,” jelasnya.(JPG/ctr-45/fri/jpnn)