Mega Dituding Jerumuskan RI ke Jebakan IMF
Kubu SBY Lakukan Serangan Balik soal Utang Luar NegeriMinggu, 14 Juni 2009 – 16:32 WIB
Bahkan, kata Zaenal yang juga anggota Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono ini, Megawati telah menciptakan jebakan utang luar negeri dan menganut neo-liberalisme. Sebab, embel-embel yang disyaratkan IMF sebelum mengucurkan utang selalu dipatuhi pemerintahan Megawati.
Soal kecenderungan Megawati didikte IMF, ulas Zaenal, bisa dilihat dari penandatanganan letter of intent (LoI) yang ditandatangani pada Agustus 2001. “Turunan LoI itu adalah kenaikan harga BBM sampai 30 persen, kenaikan Tarif Dasar Listrik hingga 17 persen, serta kompensasi kenaikan BBM untuk keluarga miskin (perkotaan) dengan skema subsidi beras yang justru menghancurkan kaum tani dan penahanan kenaikan upah,” tudingnya.