Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Megawati Bicara Amendemen UUD, Pengamat Ingatkan soal Orde Baru

Rabu, 30 Agustus 2023 – 22:34 WIB
Megawati Bicara Amendemen UUD, Pengamat Ingatkan soal Orde Baru - JPNN.COM
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Omah Petroek, Dusun Wonorejo, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/8). Foto: Humas DPP PDIP

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri Megawati bercerita tentang zaman Orde Baru di mana ada penyimpangan sejarah. Hal itu disampaikannya saat hadir pada acara peresmian Patung Bung Karno di Omah Petroek, Sleman, DIY, Rabu (23/8).

"Sejarah dari sini sampai sekarang kalau saya lihat ini permasalahan politik dan geopolitik. Mengapa, ketika zaman Pak Harto, saya dengan segala hormat saya, atau zaman Orde Baru mengapa kita melihat itu bahwa penyimpangan sejarah sebenarnya," kata Megawati.

Megawati menerangkan, beberapa tahun sebelum Soekarno lengser, ayahnya itu telah diangkat sebagai presiden seumur hidup oleh MPRS.

Namun, Bung Karno kemudian dituduh bermitra dengan PKI yang dinyatakan terlarang dan dibubarkan tahun 1966.

"Pada waktu itu Bung Karno sudah diangkat oleh MPR sebagai presiden seumur hidup. Ketika Pak Harto menggantikan keluar lah sebuah tap, ini di Lemhannas, MPR, yang katanya sumbernya dari yang namanya Supersemar yang mengatakan bahwa Bung Karno diturunkan karena melakukan, ada indikasi itu istilahnya bekerja sama sama sebuah sebuah partai PKI yang terlarang," katanya.

Ketum PDIP ini merasa janggal karena ayahnya itu dituding memiliki hubungan dengan kelompok yang dicap terlarang, sementara ia telah dinobatkan sebagai presiden seumur hidup.

Bung Karno akhirnya digantikan Soeharto melalui TAP MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967.

"Coba mikir tenang-tenang, mikir, saya sampai mikir begini, sampai saya bilang kok bapak saya tidak bisa mikir, kalau benar. Ngapain dia mesti Bung Karno kerja sama sama sesuatu yang terlarang karena itu ada perintah Supersemar. Padahal dia sudah seumur hidup. Tolong pikirkan artinya dia ngapain sudah enak dia presiden seumur hidup," jelasnya.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, idealnya MPR dikembalikan menjadi lembaga tertinggi negara sebagaimana usulan Megawati Soekarnoputri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close