Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Megawati Bicara tentang Sosok Sarinah

Jumat, 21 Agustus 2020 – 20:11 WIB
Megawati Bicara tentang Sosok Sarinah - JPNN.COM
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memamerkan sejumlah buku. DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memamerkan sejumlah buku sebagai pedoman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah agar mengetahui politik kebangsaan, persamaan gender, hingga sejarah perjuangan serta kejayaan negeri ini.

Buku-buku itu di antaranya Di Bawah Bendera Revolusi, Mustika Rasa, Indonesia Menggugat hingga Sarinah.

"Buku-buku wajib yang coba nanti diarahkan ke buku ini untuk dibaca. Seperti buku di Bawah Bendera Revolusi," kata Megawati saat membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama melalui telekonferensi, Jumat (21/8).

Megawati menceritakan pengalamannya dari hasil diskusi dengan anak muda. Anak muda itu, kata Megawati, merasa kepemimpinan Bung Karno hanya kebetulan karena duduk sebagai presiden pertama saat Indonesia merdeka.

"Saya bilang ke dia kamu carilah ke perpustakaan, dengan sinis dia bilang bahwa dia (Bung Karno, red) itu hanya orang biasa yang sebetulnya kebetulan sebagai presiden pertama. Saya bilang ke dia, itu namanya bodoh kalau kamu mau jadi pintar baca dulu perjuangan dia apa. Itu fakta sejarah," jelas Megawati. 

Presiden Kelima RI ini juga meminta calon pemimpin untuk membaca buku Sarinah. Bagi kaum perempuan, kata Megawati, buku ini akan membuat pikiran terbuka apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini yang mengungkap data meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap wanita dan anak-anak.

Bagi laki-laki, menurut Megawati, buku Sarinah bisa mengingatkan kodratnya untuk melindungi perempuan dan anak-anak. Buku ini juga bisa mengilhami calon pemimpin untuk menyelesaikan KDRT dan isu stunting terhadap anak-anak. 

Selain itu, Buku Lahirnya Pancasila juga harus dibaca agar mengetahui mengapa filsafat bernegara itu lahir. Putri Proklamator RI Bung Karno ini mengatakan bahwa sang ayah pernah membawakan pidato tersebut di Sidang PBB yang mendapat tepuk tangan serta dikagumi dunia.

Ada sejumlah buku yang dipamerkan Megawati Soekarnoputri kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah termasuk tentang Sarinah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close