Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Megawati Jengkel sama Kader yang Mengadu Lalu Menangis

Sabtu, 11 April 2015 – 03:56 WIB
Megawati Jengkel sama Kader yang Mengadu Lalu Menangis - JPNN.COM
Megawati Soekarnoputri. Foto: Riardo/JPNN.com

jpnn.com - SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/4) malam, di sebuah hotel di Sanur, yang berdekatan dengan lokasi Kongres IV di Inna Grand Bali Beach Hotel.

Adriansyah adalah kader PDI Perjuangan di Kalimantan Selatan. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Laut. 

Meski tak menyebut nama, pada pengumuman struktur kepengurusan baru, Jumat (10/4), Megawati sempat membuka beragam kisah. Salah satunya adalah soal kader-kader yang tersandung masalah hukum.

Mega kesal, karena menurutnya seluruh kader PDI Perjuangan tahu batasan dan tidak boleh menabrak aturan hukum. Apalagi sebuah praktik korupsi.

"Saya jengkel sekali, apalagi mereka yang terkena kasus hukum ini kalau mengadu ke saya, sambil menangis di depan saya, minta tolong dan sebagainya," tandas Mega. (adk/ara/jpnn)

SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News