Megawati Mendorong PII Melahirkan Para Insinyur Pelopor
Namun, kata Megawati, saat ini yang kurang ialah daya pikir dan daya juang agar Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri.
“Kalau orang lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Toh, kita sama-sama yang disebut human-being,” imbuh Megawati.
Dengan semangat itu pula, Megawati mengaku berjuang mendorong lahirnya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Badan ini sangat penting guna mempercepat penguasaan iptek, melalui riset dan inovasi.
“Riset dan inovasi adalah jalan untuk ber-Gerak Cepat bagi Indonesia Unggul melalui cara berdikari. Guna mewujudkan tekad ini,” katanya.
Megawati menyatakan para insinyur Indonesia harus berani mengambil inisiatif, dan bertekad untuk menguasai ilmu teknik yang paling mutakhir, dan menerapkannya bagi Gerak Cepat Daya Unggul Bangsa.
“Namun jika kita tidak mulai dan berani mencoba, kapan lagi kita bisa berdikari? Disini PII saya tantang untuk berani mengambil tanggung jawab itu, agar profesi keinsinyuran benar-benar menorehkan tradisi berprestasi di dalam membangun negeri. Sudah saatnya kita harus berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri,” kata Megawati.
Diketahui, AFEO Distinguished Honorary Patron adalah penghargaan tertinggi dari AFEO untuk kepala kegara atau kepala pemerintahan yang telah berjasa besar terhadap profesi keinsinyuran.
Sebelumnya pada 2019, Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) pernah memperoleh penghargaan serupa. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: