Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Megawati Minta 2 Lembaga Ini Tak Terperangkap di Zona Nyaman

Senin, 12 Juni 2023 – 18:33 WIB
Megawati Minta 2 Lembaga Ini Tak Terperangkap di Zona Nyaman - JPNN.COM
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan antara BRIN dan TVRI tentang Indonesia Raya Jelajah Sains yang mengatur soal diseminasi informasi terkait ilmu pengetahuan di Gedung TVRI di Jakarta Pusat, Senin (12/6). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Megawati Soekarnoputri meminta TVRI dan BRIN menyediakan karya yang mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Megawati tidak ingin TVRI dan BRIN tak hanya berpikir dengan anggaran dalam berproduksi.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan antara BRIN dan TVRI tentang Indonesia Raya Jelajah Sains yang mengatur tentang diseminasi informasi terkait ilmu pengetahuan di Gedung TVRI di Jakarta Pusat, Senin (12/6).

“Kayaknya tanpa uang, tanpa dana, sepertinya penelitian tidak bisa dilakukan. Coba, ya, pikir para pendiri bangsa kita saya suka mikirnya begini itu, kan, karena semangat, ya. Duitnya dari mana? Tetapi kok (mereka bisa membawa Indonesia) bisa merdeka,” kata Megawati.

Presiden Kelima RI ini menyampaikan pasukan Indonesia pada masa penjajahan terkenalnya pasukan bambu runcing. Megawati menyatakan dengan keterbatasan itu, tetap saja bisa mengalahkan penjajah.

“Coba pikir. Kita saat ini sudah enak-enak, loh, tetapi jangan sampai, saya selalu bilang, jangan sampai berada terperangkap pada zona nyaman,” kata Megawati.

Putri Proklamator RI Soekarno ini meminta BRIN dan TVRI untuk menjalankan tugasnya tanpa melihat kekurangan. Megawati menilai banyak persoalan yang harus diselesaikan negara, seperti stunting hingga pendidikan anak agar bisa sekolah.

Megawati menyatakan TVRI dan BRIN harus memikirkan persoalan-persoalan tersebut. Jika tidak, maka bisa disebut sebagai pengkhianat bangsa. “Berarti kalian sebagai orang Indonesia mengkhianati negerimu sendiri. Kenapa? Undang-undang jelas, kok,” kata Megawati.

Megawati menyampaikan Indonesia memiliki semangat bergotong royong, harus memberikan empati kepada orang-orang yang belum mendapatkan haknya.

Megawati menyampaikan pasukan Indonesia pada masa penjajahan terkenalnya pasukan bambu runcing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News