Megawati Tak Mau Disalahkan Lepasnya Sipadan-Ligitan
Jumat, 21 Januari 2011 – 06:00 WIB
Megawati juga sempat meminta Malaysia untuk mencabut sengketa itu bersama "sama Indonesia, tapi ditolak. "Memang begitu aturannya. Nah, siapa yang memasukkan ke mahkamah internasional bukan saya," curhatnya.
Presiden ke-5 RI, itu, mengaku lepasnya dua pulau yang terletak di sebelah timur Kalimantan itu sangat menyakitkan. Terutama karena mahkamah internasional yang bermarkas di Den Haag, Belanda, itu, memenangkan Malaysia dengan alasan yang cukup remeh.
"Malaysia itu kan termasuk common wealth, bekas jajahan Inggris. Jadi, sama Inggris dibantu. Dulunya itu tempat bird sanctuary atau penangkaran burung (yang dikelola Malaysia)," katanya. "Menangis saya, mengapa begini persitiwanya. Tapi, saya istilahnya sudah barang jadi tinggal menunggu putusan," imbuh Megawati. (pri)