Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Meiditomo Sutyarjoko, 25 Tahun Kerjakan 21 Proyek Satelit

Pimpin Ratusan Teknisi, Garap Satelit Kapal Perang AS

Sabtu, 17 Mei 2014 – 17:23 WIB
Meiditomo Sutyarjoko, 25 Tahun Kerjakan 21 Proyek Satelit - JPNN.COM
PAKAR SATELIT: Meiditomo di depan replika-replika satelit karyanya. Dia ter - masuk ahli satelit yang langka di Indonesia. (Ahmad Baidhowi/Jawa Pos)

Menurut Meiditomo, idealnya, dari 360 derajat lingkar bumi, hanya boleh ada 180 satelit yang mengudara, Namun, pesatnya pertumbuhan industri satelit membuat tempat itu sudah dijejali sekitar 2.000 satelit. Indonesia yang berada di 95 derajat bujur timur hingga 141 derajat bujur timur semestinya memiliki jatah 20 satelit.

’’Namun, di angkasa itu tidak ada kapling-kaplingan. Jadi, siapa yang cepat meletakkan satelitnya lebih dulu, yang lain tidak kebagian,’’ ucapnya.

BRIsat, lanjut Meiditomo, rencananya berada pada orbit 150,5 derajat bujur timur. Saat ini posisi tersebut masih ditempati satelit Palapa C2. Namun, usia pakai satelit tersebut sudah hampir habis. Jika tidak segera diisi, satelit negara lain akan segera menempati posisi strategis tersebut.

’’Karena itu, BRIsat ini tidak hanya akan mendukung bisnis BRI. Tapi, lebih dari itu, akan menjadi penanda kedaulatan Indonesia di angkasa,’’ jelasnya.

Saat ini BRIsat tengah dalam tahap persiapan produksi di Space System/Loral, LLC, di AS. Pada 2016 satelit diperkirakan selesai dibangun dan diluncurkan di Guyana oleh perusahaan Prancis Ariane. Dalam proses itu, Meiditomo beserta timnya terlibat dalam keseluruhan tahap, mulai desain satelit hingga peluncurannya.

’’Doakan agar semua bisa berjalan sesuai rencana. Ini proyek prestise bagi bangsa kita,’’ tandas dia. (Ahmad Baidhowi/c5/c10/ari)

Tidak banyak pakar satelit di Indonesia. Jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Di antara sedikit orang itu, Meiditomo Sutyarjoko merupakan sosok yang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close