Melalui Lokakarya Kelana Indonesiana, Kemendikbudristek Ajak Generasi Muda Eksplorasi Budaya
Tema "Budaya, Inspirasi, dan Eksplorasi," dipilih untuk mendorong peserta berinteraksi dengan berbagai unsur budaya, memahami nilai-nilai di baliknya, dan kemudian menginspirasi mereka dalam mengembangkan ide dan karya kreatif.
“Jadi, kami undang mereka untuk menghasilkan konten video atau karya kreatif lainnya yang merefleksikan interpretasi terhadap budaya Indonesia. Hasil karya peserta akan dimuat di laman Kelana Indonesiana dan kanal media sosial Indonesiana.TV,” ucap Hilmar.
Di samping itu, kata Dirjen Hilmar, dengan memperkenalkan Indonesiana.TV kepada kalangan generasi muda, diharapkan para calon kreator konten masa depan ini menjadikan Indonesiana.TV sebagai acuan sekaligus wadah berekspresi budaya.
“Dengan demikian, generasi muda akan terus terlibat dalam upaya memajukan budaya Indonesia sekaligus mengembangkan potensi kreatif mereka,” imbuhnya.
Kelana Indonesiana dirancang dengan pendekatan yang interaktif dan partisipatif. Sesi inspirasi menjadi fokus utama lokakarya melalui pemutaran beberapa episode program unggulan Indonesiana.TV, yang kali ini menampilkan seri animasi wayang Desa Timun.
Setelah kegiatan nonton bersama, para peserta lokakarya yang merupakan perwakilan dari SMKN 1, SMKN 7, dan SMKS Al-Falah Madani Kota Serang diberi kesempatan untuk berkenalan dengan kreator Desa Wayang, yaitu Daud Nugraha dan Ricca Virria. Pasangan suami istri ini didatangkan dari Bandung untuk menjadi inspirator dan mentor.
Di sana, Daud dan Ricca mengajak peserta membuat video singkat Desa Timun secara berkelompok untuk memainkan wayang Cila, Cili, Cilo, dan Ayam, serta satu orang lagi yang merekam adegan dengan kamera ponsel.
Desa Timun yang menceritakan keseharian anak-anak kancil dan ayam kampung merupakan bukti nyata bagaimana eksplorasi terhadap budaya lokal mampu menghasilkan karya dengan karakter yang kuat dan disukai khalayak luas.