Melihat Jejak Makasar di Australia Utara
Sebelum imigran kulit putih dari daratan Inggris dan Eropa datang ke Australia, nelayan-nelayan asal Makassar sudah melakukan perjalanan ke benua Australia. Untuk pertama kalinya mereka melakukan kontak dengan penduduk asli benua Australia, yakni suku Aborigin.
Keindahan pantai di semenanjung Gove, Kawasan Australia Utara menjadi saksi kisah hubungan persahabatan yang pernah dijalin oleh para nelayan Makassar dengan suku Aborigin.
Para nelayan dari suku Makassar datang ke Australia untuk mencari teripang di perairan Australia, yang saat itu memang dikenal dengan hasilnya yang melimpah.
"Untuk pencarian teripang saja oleh pelaut dari Nusantara dimulai tahun 1760-an, mungkin ada sebelumnya, tapi secara teratur mereka mulai datang tahun 1760-an, buktinya dari catatan Belanda," kata Dr Paul Thomas yang merupakan Coordinator Indonesian Studies di Faculty of Arts, Monash University di Melbourne.
Salah satu pantai yang ada di kawasan ini diberi nama 'Maccasan Beach, yang harus dilewati melalui medan yang cukup sulit dengan menyetir.
"Ada lagu tentang orang Makassar saat mereka datang. Mereka memastikan apakah mereka boleh masuk ke suatu wilayah dan boleh tinggal disana," kata Djawa Burarrawanga, tokoh suku Yolngu Aborigin.
Hubungan dagang yang berjalan selama ratusan tahun ini kemudian dihentikan, setelah adanya pemberlakuan pajak yang diterapkan pemerintah Inggris di Australia.
Kedatangan para nelayan tentunya dinanti-nanti, namun tak kunjung tiba. Suku Aborigin yang rindu dengan keberadaan mereka membuat replika kapal pinisi, kapal yang digunakan oleh para pelaut Makassar.
Sebelum imigran kulit putih dari daratan Inggris dan Eropa datang ke Australia, nelayan-nelayan asal Makassar sudah melakukan perjalanan ke benua
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
- ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:54 WIB
- Asia Oceania
Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
Senin, 23 Desember 2024 – 14:52 WIB - Kriminal
Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
Senin, 23 Desember 2024 – 14:06 WIB - Kep. Riau
PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
Senin, 23 Desember 2024 – 18:40 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Mobil di Kenjeran, 1 Kendaraan Masuk Sungai
Senin, 23 Desember 2024 – 18:20 WIB - Humaniora
Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia
Senin, 23 Desember 2024 – 15:20 WIB