Memanfaatkan Teknologi AI, Suzuverse Menawarkan Inovasi GameFi yang Mengesankan
jpnn.com, JAKARTA - Suzuverse mengambil langkah pengintegrasian teknologi AI (artificial intelligence) dan blockchain di aplikasi game-fi mereka.
Suzuverse yang didirikan oleh George Miyauchi sejak 11 Agustus 2022 itu menawarkan pengalaman unik yang mencakup penggunaan avatar, permainan games yang menarik, serta peluang untuk memperoleh pendapatan digital.
“Suzuverse menawarkan sudut pandang baru, perspektif baru, atau bahkan mungkin model bisnis baru yang kemudian merevolusi pemahaman orang mengenai Metaverse,” kata Representative Director of Indonesia Suzuverse Antovany Reza, dalam keterangannya, Rabu.
Menurut Reza, metaverse sering kali berfokus pada pembuatan dunia virtual atau dalam bahasa teknisnya, open world metaverse.
Namun, ironisnya hampir semua digital developer menghadapi isu utama, yaitu kurangnya jumlah pengguna aktif. Suzuverse pun mengusung pendekatan yang berbeda.
Awalnya, Suzuverse tidak ditawarkan sebagai open world, melainkan sebagai konsep yang menawarkan kemudahan dan kebebasan, terutama kebebasan finansial.
Suzuverse menciptakan pintu masuk bagi pengguna dengan menawarkan pengalaman berpusat pada komoditas virtual (virtual goods), seperti hewan peliharaan (virtual pet).
Berbeda dengan dunia virtual terbuka, Suzuverse mengajak pengguna untuk mengadopsi hewan peliharaan virtual, dan menggabungkannya dengan aktivitas di dunia fisik (mixed reality experience).