Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Memboyong Semangat Soekarno dari Guangzhou ke Riau

Jumat, 12 November 2010 – 00:44 WIB
Memboyong Semangat Soekarno dari Guangzhou ke Riau - JPNN.COM

"Mungkin kalau saja Riau tak menjadi tuan rumah PON, rasanya seperti mimpi saja Riau bisa memiliki main stadium dengan harga hampir Rp1 triliun. Belum lagi fasilitas atlet yang sengaja kita bangun di kampus-kampus, nantinya juga bisa dimanfaatkan setelah PON bagi pelajar dan mahasiswa kita," imbuhnya.

Semangat menjadi tuan rumah PON XVIII, terinspirasi pula dari semangat torehan emas Indonesia saat terpilih menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962. Di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno saat itu, Indonesia diumumkan menjadi tuan rumah setelah berhasil unggul dari Taiwan dan Pakistan pada tahun 1958.

Terpilihnya Indonesia yang baru merdeka 13 tahun kala itu disambut keraguan banyak kalangan. Namun Presiden Soekarno menjawab tantangan dan pesisme banyak kalangan dengan bukti. Dalam kurun waktu singkat, sejarah pembangunan infrastruktur besar-besaran pun dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menunjukkan tekatnya menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962.

Di antaranya proyek yang sukses dibangun adalah stadion utama Istana Olahraga (Istora) Senayan, Jembatan Semanggi, Hotel Indonesia, Jalan raya Jakarta bypass dan berbagai fasilitas olahraga bertaraf internasional yang hingga kini masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia khususnya warga Ibukota.

Guangzhou sebagai tuan rumah Asian Games 2010 benar-benar memukau. Tak salah jika Pemprov Riau yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close