Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menag Gus Yaqut Minta Warga di Zona Merah dan Oranye Perbanyak Ibadah

Kamis, 22 Juli 2021 – 19:30 WIB
Menag Gus Yaqut Minta Warga di Zona Merah dan Oranye Perbanyak Ibadah - JPNN.COM
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat mendoakan korban Covid-19 yang meninggal dunia. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah terus mempercepat program vaksinasi agar segera terbentuk kekebalan komunal secara nasional.

Di samping itu, pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu meminta masyarakat mengimbangi program vaksinasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Pastikan setiap kita ini peduli terhadap lingkungan, dengan saling mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan," kata Gus Yaqut saat memberikan keterangan pers kedatangan vaksin tahap ke-29 secara virtual pada Kamis (22/7).

"Apalagi, saat ini kita sedang menjalani masa PPKM level 4 dan level 3, sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus," lanjutnya.

Ketua Umum PP GP Ansor itu juga mengajak seluruh umat beragama untuk turut menyukseskan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Dia meyakini kebijakan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menyelamatkan masyarakat.

"Kebijakan ini adalah bentuk pengorbanan dan pilihan sulit yang perlu didukung demi kebaikan bersama. Pilihan yang sulit ini, percayalah semuanya demi untuk menyelamatkan masyarakat yang lebih luas,” ucap Menag Gus Yaqut.

Mantan politikus Senayan itu juga menyerukan agar masyarakat menjadikan momentum saat ini untuk memperbanyak doa, zikir, dan aktivitas rohani lainnya.

Gus Yaqut mengajak masyarakat di zona PPKM level 3 dan 4 untuk menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan kembali melakukan mobilitas di luar rumah.

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan komitmen pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News