Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menag Ingatkan Sungguh-sungguh Layani Jamaah

Rakor Persiapan Penyelenggaraan Haji

Rabu, 25 Juni 2014 – 06:29 WIB
Menag Ingatkan Sungguh-sungguh Layani Jamaah - JPNN.COM

JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah haji oleh Kementerian Agama (Kemenag) terus dikebut. Kemarin jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar rapat koordinasi (rakor) teknis persiapan haji. Banyak kegiatan-kegiatan teknis yang harus dimatangkan.
 
Menag Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji harus mempertimbangkan pelayanan prima terhadap jamaah haji.

"Pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada para jamaah haji Indonesia menjadi tugas kita di Kemenag," tandasnya.
 
Menurut dia pelayanan prima kepada jamaah haji harus dilaksanakan mulai jamaah haji berada di tanah air. Dia mengatakan layanan di asrama haji tidak boleh diremehkan. Meskipun jamaah haji singgah di asrama haji dalam waktu yang cukup singkat.
 
Pelayanan jamaah haji di tanah air tidak hanya ketika akan pemberangkatan, tetapi juga setelah kepulangan. Kadang pelayanan jamaah haji setibanya di tanah air kerap tidak maksimal. Sebab jamaah haji sudah sangat kangen dengan rumahnya, sehingga tidak memperdulikan kondisi di asrama haji.
 
Secara umum Lukman mengatakan ada tujuh pos pelayanan haji yang harus digenjot kualitasnya. Mulai dari kualitas pelayanan di asrama haji atau embarkasi, pelunasan BPIH, pengurusan dokumen haji (paspor, visa, dan lainnya), transportasi angkuta udara, pemondokan, katering, serta transportasi darat (shalawat) di Arab Saudi.
 
Direktur Jenderal PHU Kemenag Abdul Jamil mengatakan, kualitas pelayanan pembinaan jamaah haji harus ditingkatkan. Sehingga jamaah haji Indonesia dapat melaksanakan rukun Islam kelima itu dengan baik di Saudi.
 
Jamil mengatakan pembelakan kepada para jamaah haji, khususnya dalam bentuk manasik haji, harus benar-benar dipahami para jamaah. Instruktur manasik haji harus bisa menyesuaikan dengan kondisi jamaah haji yang beraneka ragam. Termasuk kompetensi pendidikan para calon jamaah haji.
 
Jamil mengingatkan kegiatan manasik haji tidak boleh sekedar formalitas. Dia mengatakan instruksi supaya melaksanakan manasik haji dengan sungguh-sungguh, sudah disebar ke perwakilan Kemenag hingga di kabupaten dan kota. Pelaksanaan manasik ini dilakukan berjenjang mulai di tingkat kecamatan hingga di kabupaten atau kota. (wan)

JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah haji oleh Kementerian Agama (Kemenag) terus dikebut. Kemarin jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News