Menag Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan ke Ahli Waris dari Petugas Haji yang Wafat di Saudi
jpnn.com, BANYUMAS - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyerahkan santunan senilai total Rp 183 juta kepada ahli waris dari petugas haji yang meninggal dunia saat menjalankan tugas di Arab Saudi.
Sebagai informasi, suasana duka sempat menyelimuti hati para jemaah haji asal Kabupaten Banyumas usai tersiar kabar salah satu anggota Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kloter 73 atas nama Ahmad Ridlo meninggal dunia di Saudi.
Pria yang sehari-harinya juga berprofesi sebagai guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyumas dan pengasuh Ponpes Darul Ulum Sirau Kemranjen tersebut meninggalkan seorang istri dan anak yang masih mengenyam pendidikan di tingkat SMP.
Atas musibah ini, pemerintah merespons cepat dengan memberikan manfaat perlindungan dan beasiswa anak kepada ahli waris.
Penyerahan santunan yang berlangsung pada Selasa (15/8) itu turut dihadiri Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin.
Menag Yaqut menyampaikan Kementerian Agama (Kemenag) juga merasakan kehilangan atas meninggalnya almarhum Ahmad Ridlo.
Karena itu, manfaat perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan tersebut menjadi simbol penghormatan bagi almarhum atas segala jasa-jasanya.
“Kami semua menyadari bahwa menjadi petugas tidak mudah, apalagi kemarin jemaah haji kita didominasi oleh lansia, kurang lebih 60 ribu jemaah, sehingga coverage yang diberikan BPJS (Ketenagakerjaan) ini tentu akan sangat bermakna buat teman-teman yang kemarin bertugas,” kata Menag Yaqut.