Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menaker Hanif Ingatkan Buruh Agar Responsif Terhadap Perubahan

Jumat, 15 Maret 2019 – 20:21 WIB
Menaker Hanif Ingatkan Buruh Agar Responsif Terhadap Perubahan - JPNN.COM
Menaker Hanif Dhakiri saat menjadi pembicara Rakerwil Konfederasi SBSI Sumut 2019, Jum'at (15/3). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, MEDAN - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengingatkan Serikat Buruh (SB)/Serikat Pekerja (SP) untuk merespon perkembangan atau perubahan dunia industri yang selalu dinamis. Perkembangan teknologi industri yang massif diyakini akan merubah industri, merubah karakter pekerjaan dan merubah tuntutan skill pada dunia kerja.

Hanif Dhakiri mengemukakan hal itu saat memberikan sambutan sekaligus membuka Rakerwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sumut 2019 bertema "Mendorong Persaingan Dunia Usaha yang Sehat dengan Mengedepankan Dialog Sosial" di Medan, Sumatera Utara, Jum'at (15/3).

"Perubahan teknologi ini bukan untuk menakut-nakuti tapi mengingatkan suka atau tidak suka perubahan ini pasti akan terjadi. Sekarang ini perubahan sedang berjalan, karena itu sangat penting (SP/SB) untuk merespon perubahan ini agar tetap survive," ujar Hanif Dhakiri.

Ditambahkan Hanif, respon proaktif SB/SP dibutuhkan dalam menghadapi tantangan perubahan karakter pekerjaan akibat kemajuan teknologi. Pasalnya dewasa ini, perubahan karakter pekerjaan terjadi begitu cepat. Pekerjaan cepat berubah karena pengaruh perkembangan teknologi, seperti penggunaan mesin dan robotisasi.

"Ini harus direspon secara cepat juga baik oleh pemerintah, dunia usaha dan tentu saja oleh serikat pekerja,” kata Hanif.

Menurut Hanif Dhakiri, perubahan industri yang terjadi di luar banyak yang di drive untuk perkembangan Teknologi Informasi yang massif dan pada akhirnya akan mempengaruhi hubungan industrial.

Terkait perubahan teknologi sekaligus tantangan ketenagakerjaan di era industri 4.0 itu, Hanif Dhakiri menginginkan SB/SP tetap eksis, memiliki peran dan manfaat bagi para pekerja ke depan yang lebih baik. Tapi dengan catatan, SB/SB juga harus berubah dan harus bisa merefleksikan di tengah perubahan yang sangat cepat dan massif.

"Jika tidak, serikat buruh akan ketinggalan jaman dan menjadi tidak relevan dengan perubahan, " katanya.

Menaker M. Hanif Dhakiri mengingatkan Serikat Buruh (SB) / Serikat Pekerja (SP) untuk merespon perkembangan atau perubahan dunia industri yang selalu dinamis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News