Menaker Ida Bertemu Dubes RI untuk Yordania Bahas Potensi Kerja Sektor Garmen Bagi PMI
jpnn.com, AMMAN - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membahas potensi kerja sektor garmen bagi pekerja migran Indonesia saat bertemu Dubes RI untuk Yordania merangkap Palestina Ade Padmo Sarwono di kantor KBRI Amman, Yordania, Kamis (23/2) waktu setempat.
Pertemuan tersebut dilakukan Menaker Ida Fauziyah dalam kunjungannya ke Yordania guna menghadiri Minister of Manpower Intervention on the High-Level Partners’ Meeting di Amman.
Menaker Ida mengungkapkan, Yordania merupakan negara yang perekonomian negaranya sedang berkembang dari ekonomi rendah menuju level menengah untuk pendapatan per kapita.
Dia merincikan pendapatan Yordania mayoritas berasal dari sektor pariwisata, pupuk, garmen, pengolahan minyak, pengolahan semen, dan pertanian seperti stroberi, jeruk, zaitun, daging domba hingga susu.
"Kami melihat potensi untuk perluasan kesempatan kerja bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya sektor garmen yang menjadi penghasil komoditi terbesar di Yordania," kata Menaker Ida Fauziyah.
Selain itu, lanjut Ida Fauziyah, atase ketenagakerjaan juga bermaksud menyelenggarakan business matching, sebagai usaha peningkatan perluasan kesempatan kerja dengan mempertemukan perusahaan di Yordania yang membutuhkan PMI untuk memperluas peluang kesempatan kerja.
“Kami mohon dukungan Bapak Dubes untuk membantu kelancaran acara business matching tersebut,” pinta Menaker Ida kepada Dubes Ade Padmo Sarwono.
Dia mengharapkan dari kunjungan ke negara tersebut dapat memperkuat diplomasi di bidang ketenagakerjaan, antara Pemerintah Indonesia dengan Yordania.