Menaker Ida Fauziyah Ajak ASEAN Tingkatkan Kerja Sama dan Kolaborasi Kembangkan SDM
Selain itu, ia juga mengajak ASEAN untuk memperioritaskan platform yang berpusat pada manusia dan inklusif.
Platform ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelindungan pekerja migran, yang mana telah berperan penting dalam membangun komunitas regional ASEAN.
"Mengingat hal itu, ada kebutuhan mendesak bagi ASEAN bekerja sama dengan mitra kita untuk memberikan pelindungan yang lebih baik kepada para pekerja migran kita sepanjang siklus migrasi. Ini untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam pembangunan komunitas regional kita," jelasnya.
Masih kata Menaker Ida Fauziyah, dengan penguatan kerja sama dan kolaborasi yang telah terjalin antara negara ASEAN selama ini akan membantu pencapaian tujuan bersama untuk memajukan keadilan sosial, serta mempromosikan pekerjaan yang layak untuk semua.
"ASEAN perlu mengeksplorasi lebih lanjut cara-cara untuk mengerjakan kedua prioritas ini, terutama melalui kerja sama di antara Negara-negara Anggotanya dan mitranya, serta organisasi internasional yang relevan, termasuk ILO," tegas Menaker Ida Fauziyah.
Dia menyebutkan salah satu isu penting yang perlu didorong di kawasan ASEAN adalah mencegah kekerasan seksual di tempat kerja yang merupakan salah satu agenda prioritas di regional ASEAN.
Indonesia sendiri telah menerbitkan aturan terkait pencegahan kekerasan seksual di tempat kerja.
"Ini penting untuk memastikan agar kondisi tempat kerja bebas dari kekerasan seksual. Hal ini juga penting untuk kita lakukan bersama sebagai upaya menciptakan kondisi kerja yang aman, nyaman, dan produktif, serta menjaga keberlangsungan usaha," pungkasnya. (mrk/jpnn)