Menaker Ida Serahkan Paket Lebaran Kepada Pekerja Medis di Wisma Atlet
jpnn.com, JAKARTA - Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyerahkan 3.200 Paket Lebaran kepada tenaga medis dan tenaga pendukung nonmedis yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (1/5).
"Paket Lebaran ini sebagai apresiasi kami kepada teman-teman tenaga medis dan tenaga pendukung nonmedis atas seluruh perjuangannya dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Menaker Ida.
Menaker Ida mengemukakan, di tengah keletihan, kekhawatiran, dan risiko yang sangat besar terpapar Covid-19, tenaga medis dan tenaga nonmedis harus senantiasa bertugas menjadi garda terdepan dalam melayani pasien, dan memberikan semangat agar pasien terus berjuang melawan penyakit.
"Ini tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tanpa peran besar para tenaga medis dan non medis ini, korban dari pandemi Covid-19 ini bisa lebih banyak," ucapnya.
Lebih lanjut Menaker Ida mengatakan, perjuangan tenaga medis dan non medis merupakan aksi jihad yang benar. Ia tidak hanya bertaruh nyawa, tetapi juga berjuang menjaga nyawa orang lain.
"Kalau mau jihad sesungguhnya, contohlah tenaga-tenaga kesehatan. Ia benar-benar jihad. Ia menyelematkan nyawa saudara-saudara kita. Benar-benar di garda terdepan. Bayangkan kalau mereka mogok. Berapa banyak nyawa akibat Covid-19 akan melayang," ucapnya.
"Jadi kalau hari ini kami memberikan tali asih, itu gak ada apa-apanya dengan jihad yang Bapak dan Ibu lakukan di sini. Gak ada apa-apanya. Jangan dilihat, itu tidak ada apa-apanya," imbuhnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen untuk mengingatkan kita tentang hak-hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.