Menang Mudah Atas Wawrinka, Nadal Sempurna Cetak La Decima di Roland Garros
jpnn.com, PARIS - Seperti biasa, saat Rafael Nadal juara di turnamen grand slam Roland Garros, petenis kidal berusia 31 tahun itu selalu menjatuhkan diri, merebahkan badannya menelentang di atas lapangan tanah liat khas French Open, nama lain Roland Garros.
Ya, itu terjadi lagi di akhir final Roland Garros 2017. Dalam pertandingan di Philippe Chatrier Court, Paris, Minggu (11/6) malam WIB, Nadal menang atas petenis Swiss Stan Wawrinka.
Nadal yang di RG2017 ini menjadi unggulan keempat, mengalahkan Wawrinka (unggulan ketiga) tiga set langsung, 6-2, 6-3, 6-1.
Dalam pertandingan berdurasi dua jam lima menit itu, Nadal terbilang menang dengan mudah. Petenis yang dikenal dekat dengan raksasa La Liga Real Madrid ini mendikte permainan Wawrinka.
Berkali-kali penempatan bola Nadal tak bisa dijangkau Wawrinka. Permainan baseline dan juga aksi potong bola di depan net Nadal juga kali ini lebih sempurna ketimbang lawannya.
Wawrinka kesulitan mengembangkan permainannya sendiri. Pada set ketiga terjadi kejadian unik. Saat Wawrinka tertinggal 1-3 dan dia memegang servis, petenis kelahiran Lausanne itu mengeluarkan gesture meminta dukungan dari seisi lapangan untuknya. Namun Nadal seperti sudah ditakdirkan untuk juara tahun ini. Sempurna.
Inilah gelar ke-10 Nadal di Roland Garros, turnamen yang menempatkan dia dijuluki Raja Tanah Liat. "Ini benar-benar luar biasa. Untuk memenangkan La Decima (gelar ke-10) sangat, sangat spesial," kata Nadal seperti dikutip dari AFP.