Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menangis Keras, Kemudian Bangkit dan Lemas di Lutut sang Mertua

Selasa, 11 Juli 2017 – 05:45 WIB
Menangis Keras, Kemudian Bangkit dan Lemas di Lutut sang Mertua - JPNN.COM
Kecelakaan di jalan Raya Bogor - Sukabumi pada Senin (10/7) yang diakibatkan oleh truk mengalami rem blong. Foto: Doni/Radar Bogor/JPNN.com

jpnn.com - Sudah sepekan keluarga Dadan Taufiq Hidayat (35), menikmati liburan di kampung halaman mereka, Sukabumi, Jabar.

Nahas, saat hendak pulang kembali ke Cilegon, Banten, kemarin (10/7), maut menjemput di tanjakan Cimande.

Dirinya dan sang istri, Anita Aprilia (34), terluka cukup parah. Dua buah hati pasutri ini, Nayla Dinar Raisa (10) dan Alika Kindandia (6), meninggal dunia.

Laporan: M.Aprian Romadhoni

JERIT tangis pecah di depan pintu ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciawi, Jalan Raya Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Seorang nenek tak henti berteriak memanggil nama kedua cucu perempuannya, Nayla dan Alika. Kedua bocah itu tewas akibat kecelakaan di tanjakan Cimande.

"Ya Allah, gusti, Naha kieu, Ya Allah (Ya Tuhan, kenapa begini), Dadaaan..." jerit sang nenek dikelilingi anak-anaknya. Secara bersamaan, putra-putrinya memeluk erat berusaha menenangkan.

Tak lama, Dadan ayah dari Nayla dan Alika keluar dari pintu IGD. Setengah berlari tergopoh dengan luka di kaki kanan, Dadan langsung roboh tersungkur di depan sang nenek, yang juga ibu mertuanya itu.

Sudah sepekan keluarga Dadan Taufiq Hidayat (35), menikmati liburan di kampung halaman mereka, Sukabumi, Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close