Menangkan 2 Blok Tambang Nikel Baru, Antam Persiapkan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bakal mengelola dua blok tambang komoditas nikel. Tepatnya Blok Marimoi I Halmahera Timur Maluku Utara dan Blok Lililef Sawai Halmaera Tengah Maluku Utara.
Antam menerangkan, dua blok eksplorasi didapat sesuai dengan Permen ESDM Nomor 7 tahun 2020 dan Surat Menteri ESDM perihal penetapan pemenang lelang WIUP.
”Perusahaan saat ini tengah melakukan proses administratif agar nantinya bisa melakukan eksplorasi pada dua wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) tersebut,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie.
Sesuai dengan Undang-Undang (UU) 3 Tahun 2020, pemegang IUP Eksplorasi diberikan waktu maksimal delapan tahun untuk bisa melakukan kegiatan eksplorasi di wilayahnya.
Sejalan dengan upaya perusahaan untuk memperkuat cadangan dan sumber daya pada seluruh komoditas inti, Antam akan melakukan eksplorasi agresif guna memperkuat bisnis Perusahaan.
”Selain itu, Antam memastikan senantiasa melakukan kegiatan eksplorasi sesuai dengan kaidah KCMI / SNI / JORC guna mendapatkan hasil yang akan dapat memberikan gambaran potensi Nikel untuk kemudian dikembangkan,” jelasnya.
Syarif menerangkan dalam menjalankan operasinya, Antam senantiasa menjalankan good mining practices dengan mengutamakan K3 dan operation excellence untuk memastikan penambangan dilakukan secara tuntas.
Sebagai informasi, segmen operasi nikel Antam terdiri dari komoditas feronikel dan bijih nikel. Komoditas feronikel diproduksi oleh Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka.