Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menanti 23 Tahun, Warga Salok Akhirnya Bisa Nikmati Listrik

Rabu, 03 Oktober 2018 – 07:23 WIB
Menanti 23 Tahun, Warga Salok Akhirnya Bisa Nikmati Listrik - JPNN.COM
Listrik padam. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Setelah menanti puluhan tahun, warga Kampung Salok Lai, Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Kaltim, akhirnya dapat menikmati aliran listrik dari PLN. Listrik telah menerangi perkampungan tersebut mulai Kamis (20/9) pukul 14.00 Wita.

Ketua RT 09 Kampung Salok Lai Elsan Prabowo menuturkan, PLN memasang 164 tiang listrik berkekuatan 20 kV. Di mana, tiang listrik ini tersebar melintasi RT 08, 09, 07, dan 20. Kini listrik dapat menerangi sekitar 40 rumah. Proses pemasangan tiang hingga rampung kurang lebih memakan waktu sekitar delapan bulan.

“Petugas PLN sudah memulai pengerjaan sejak akhir Januari. Terkendalanya karena stok kabel sempat kosong. Kemudian pohon karet yang cepat sekali tumbuh setelah penebangan,” katanya. Selain petugas PLN yang bekerja, warga juga ikut bergotong royong menebang pohon karet.

Masalahnya, pohon karet yang terkena jalur kabel ini harus dipangkas melalui kerja bakti. Warga perlu menebang pohon karet sepanjang 6 kilometer yang terbagi sebanyak dua baris. Kerja bakti ini harus dilakukan berkali-kali hingga tak ada lagi pohon yang mengganggu jalur kabel.

Elsan bercerita, cuaca juga sempat menjadi kendala utama dalam tahap awal pemasangan tiang. Selama Februari hingga Maret, Balikpapan lebih sering dilanda hujan dan proses pengerjaan baru maksimal pada April.

“Kalau cuacanya hujan, otomatis jalanan jadi bubur. Warga dan petugas PLN sudah tidak bisa apa-apa. Hanya berharap panas segera datang,” imbuhnya. Rusaknya akses jalanan menuju Salok Lai menjadi kendala utama pemasangan tiang. Cara termudah kendaraan melalui Jalan Mulawarman, tepatnya dekat SMA 7 dan Polsek Lamaru.

“Sementara kalau lewat jalan atas dari arah Waduk Teritip, kemungkinan kendaraan berat tidak dapat melalui jembatan yang tak seberapa kuat,” ujarnya.

Bukan perjalanan mudah untuk menerangi Salok Lai. Warga harus bekerja keras hingga mendapat perhatian. Titik cerah mulai terlihat tahun lalu, saat PLN mengatakan akan melakukan pembangunan listrik. Sebelumnya, listrik tidak pernah masuk selama 23 tahun terakhir kampung ini dibuka.

Penantian panjang selama 23 tahun, akhirnya warga Kampung Salok Lai, Lamaru, Balikpapan Timur, Kaltim, bisa menikmati listrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close