Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menanti Kejutan Tambahan di MotoGP Valencia

Selasa, 08 November 2016 – 09:56 WIB
Menanti Kejutan Tambahan di MotoGP Valencia - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - VALENCIA ­- MotoGP 2016 tinggal menyisakan satu seri lagi; MotoGP Valencia akhir pekan nanti. Posisi juara dan runner-up tak akan berubah lagi, Marc Marque dan Valentino Rossi.

Penggemar MotoGP tinggal menantikan persaingan sengit di MotoGP Valencia akhir pekan nanti, sekaligus berharap mendapatkan kejutan tambahan. Kejutan yang dimaksud bisa jadi datang dari pemuncak podium alias pemenang. Ya, pemenang kesepuluh sepanjang musim ini. 

MotoGP 2016 telah mencatat sejarahnya sendiri. Ini adalah balapan terakhir sebelum setengah rider di grid akan berpindah tim musim depan. Setelah sejarah terlahir di Malaysia di tangan rider Ducati Andrea Dovizioso, akhir pekan ini peluang itu terbuka kembali.

Usai MotoGP Malaysia, dengan sedikit berseloroh, sang juara dunia 2016 Marc Marquez mengatakan bahwa di Valencia nanti dia berharap Espargaro yang berdiri di podium teratas. Ada dua kakak beradik Espargaro di grid MotoGP saat ini. Yakni Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar) dan Pol Espargaro (Yamaha Tech3). Soal dua nama tersebut Marquez kemudian mengatakan: ''Dua-duanya punya peluang menjadi pemenang,'' ucapnya.  

Tentu Marquez hanya berseloroh tentang dua nama tersebut. Karena sesaat setelah itu, dia kembali menimpali. ''Ah tidak. Saya ingin menang di Valencia di balapan kandangku,'' cetusnya lantas tersenyum.

Tak ada yang membayangkan akan ada sembilan juara berbeda pada awal musim ini. Jika fakta tersebut tak terbayangkan sebelumnya, bukan mustahil juara ke-10 akan muncul di seri terakhir. Namun sepertinya butuh balapan di bawah kondisi abnormal untuk mewujudkan kejutan tersebut. Misalnya kondisi cuaca yang berubah atau hujan.

Jika balapan dalam kondisi normal, akan sulit juara baru akan lahir. Bintang Movistar Yamaha Jorge Lorenzo, misalnya. Dia akan bertarung habis-habisan untuk mengamankan posisi ketiga klasemen pembalap dari kejaran rider Suzuki Ecstar Maverick Vinales. Dengan selisih 17 poin, Vinales berambisi menggeser posisi Lorenzo di akhir musim.

Bagi Lorenzo balapan di Valencia akhir pekan adalah momen emosional dalam karirnya. Karena selama sembilan tahun membela tim yang sama dan musim depan, untuk kali pertama bakal hengkang ke Ducati. ''Karena itulah mengapa saya sangat termotivasi untuk berlatih semaksimal mungkin untuk finis dan memenangi balapan di Valencia. Tentu tidak akan mudah karena persaingan bakal sangat ketat,'' tegasnya seperti dilansir Crash.

VALENCIA ­- MotoGP 2016 tinggal menyisakan satu seri lagi; MotoGP Valencia akhir pekan nanti. Posisi juara dan runner-up tak akan berubah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close