Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mencari Kerang, Ketemunya Mayat Terlilit Tali Pancing

Rabu, 17 Juni 2015 – 23:52 WIB
Mencari Kerang, Ketemunya Mayat Terlilit Tali Pancing - JPNN.COM

jpnn.com - TANJUNGUBAN - Warga Kampung Sakera, Tanjunguban dikejutkan dengan penemuan mayat yang mengapung dikawasan Perairan Pantai Pulau Putus, Rabu (17/6) sekitar pukul 06.00 WIB. Mayat yang diduga Sawilin 58 ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar Efendi 53 dan Maily 65 ketika hendak mencari kerang.

"Mayat yang ditemukan bernama Sawilin ini dibenarkan oleh istrinya sendiri, Aminah 40 memberitahukan kalau  sumianya beberapa hari lalu tidak kunjung pulang dari memancing di kawasan Pulau Putus," ujar Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Andri Kurniawan saat ditemui di Desa Bintan Buyu.

Diceritakannya, kronologis kejadian ini berawal dari laporan istri korban yang menceritakan kepada Efendi dan Maily bahwa korban tidak kunjung pulang dari melaut kemarin.

Mendapati cerita tersebut, Efendi dan Maily berinisiatif untuk melakukan pencarian ke seluruh perairan di Pulau Putus, ketika sampai di perairan sekitar pulau tersebut tampak oleh mereka pompong yang hanyut tanpa awaknya. 

Hal ini membuat mereka penasaran serta meyakini bahwa pompong ini milik korban sehingga pencarianpun terus dilanjutkan. Beberapa jam kemudian, mereka mendapati 500 meter dari pompong korban sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup dan terlilit tali pancing. Mendapati kenyataan tersebut, mereka melaporkan hal ini ke Mapolsek Bintan Utara.

"Anggota langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu melakukan efakuasi terhadap korban dan melarikannya ke RSUD Tanjunguban," sebutnya.

Dari keterangan istri korban, lanjut Pria Berpangkat Tiga Balok Emas ini ternyata korban sudah lama menderita penyakit paru-paru. Karena penyakit yang dialami suaminya tidak kunjung sembuh, istri korban juga sudah berulang kali melarang untuk pergi kelaut.

Bedasarkan keterangan tersebut, kata Mantan Densus 88 ini jajarannya langsung meminta pihak medis untuk melakukan visum terhadap korban. Hasil visum membenarkan korban tewas akibat sakitnya yang kambuh bukan dikarenakan unsur kekerasan maupun lainnya.

TANJUNGUBAN - Warga Kampung Sakera, Tanjunguban dikejutkan dengan penemuan mayat yang mengapung dikawasan Perairan Pantai Pulau Putus, Rabu (17/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News