Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mencekam! 30 Menit Sebelum Ayah Bunuh Anak di Makassar

Jumat, 06 Mei 2016 – 10:20 WIB
Mencekam! 30 Menit Sebelum Ayah Bunuh Anak di Makassar - JPNN.COM
Alif (kanan), semasa hidupnya. Foto: source for Fajar

jpnn.com - MAKASSAR - Kasus ayah mengepruk dan mengeluarkan isi kepala anak kandungnya di Tamalanrea, Makassar bikin heboh masyarakat sekitar.

Ali (6) meregang nyawa dibunuh ayah kandungnya sendiri, Jamaluddin (36) di kediaman mereka di Jalan Kapasa Baru, Kampung Bulubulu, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, sekitar pukul 06.00 WITA,  Kamis (5/5). Dirangkum kembali dari Fajar, Jamaluddin menghantam 
kepala anak keduanya itu dengan tabung elpiji tiga kilogram hingga tewas. 

Setengah jam sebelum peristiwa nahas itu, Jamaluddin, sempat mendatangi rumah tetangganya yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Tersangka menemui Muslimin (64) yang sedang duduk di anak tangga rumahnya dan hendak ke wc yang berada di bawah kolong rumah.

Tanpa sebab, Jamaluddin langsung menghantam pria usia lanjut tersebut dengan sebilah kayu balok. Kedua tangan Muslimin terluka akibat menangkis hantaman kayu balok tersebut. Mendengar keributan itu, anak Muslimin, Arif, (38) turun dari rumah panggungya dan mendatangi Jamaluddin.

Perkelahian pun tidak dapat terelakkan. Saat kejadian itu, Alif mengikuti ayahnya dan berada sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Kalah duel, Jamaluddin pulang bersama anaknya. 

"Saya sempat berduel. Hingga baju dalam saya robek. Saat kejadian itu, Ali berada sekitar 20 meter dari ayahnya. Kalah duel, Jamaluddin langsung membawa anaknya tersebut kembali ke rumahnya," kata dia. 

Tak berselang lama atau sekira 30 menit kemudian, kata Arif, setelah Jamaluddin pulang ke rumahnya. Tersangka kembali ke rumah Arif dengan memikul jenazah anaknya tersebut di bahu. "Anaknya (Ali,red) sudah meninggal. Saat dipikul, mulut korban mengeluarkan darah. Demikian juga kepalanya sudah berdarah," bebernya.

Bahkan, beber Arif,  Jamaluddin saat itu sempat mengatakan "Ambilmi ini anakku". Tetapi,  Arif tidak menghiraukan Jamaluddin tersebut. Arif memilih mengunci rumahnya tersebut. 

MAKASSAR - Kasus ayah mengepruk dan mengeluarkan isi kepala anak kandungnya di Tamalanrea, Makassar bikin heboh masyarakat sekitar. Ali (6) meregang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News