Mencekam! Dar.. Der.. Dor.. TNI Adu Tembak Lawan Pembajak
Selain itu, dua pesawat Sukhoi juga diterbangkan untuk menunda laju KM Bunga Teratai.
Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim sebagai visit, board, search, and seizure (VBSS) pengawal Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB) KRI Frans Kaisiepo (FKO)-388 dan KRI Sidat-851 juga bertindak.
Mereka dengan cepat mendekati kapal target sebagai pengalihan maupun penyergapan terhadap pembajak di KM Bunga Teratai.
Selain itu, kapal perang KD Todak yang dikomandani LCDR Fadzli dari Royal Malaysian Navy dan kapal perang BRP General Mariano Alvarez dari Philipina Navy dengan komandan LCDR Arthur M Angue ikut bergabung.
Mereka melakukan penyekatan di sekitar kapal sasaran. Selanjutnya, helikopter jenis Bell 412 EP HU-419 mengerahkan tim Kopaska melalui Fastrope.
Tim tersebut akan mendukung VBSS yang belum mampu melumpuhkan beberapa pembajak lainnya.
Setelah melalui aksi kontak senjata dengan pembajak di kapal selama 15 menit, pasukan elite TNI AL yang dikomandani Dansatkopaska Koarmatim Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko berhasil melepaskan sandera.
Kejadian di atas merupakan rangkaian skenario dari peluncuran Trilateral Maritime Patrol Indonesia, Malaysia dan Philippina (TMP Indomalphi).