Mendag: APEC Berdayakan Usaha Kecil
Minggu, 21 April 2013 – 06:16 WIB
Kesepakatan para menteri perdagangan dalam MRT nanti menjadi penentu keberhasilan Konferensi Ke-9 Tingkat Menteri WTO di Bali pada 3–6 Desember. Sebab, di dalamnya akan mengulas Putaran Doha yang mencakup isu fasilitas perdagangan, pertanian, dan pembangunan. Termasuk isu-isu khusus negara kurang berkembang (less-developed countries).
Di sela-sela MRT APEC, Mendag RI mengadakan pertemuan bilateral dengan AS, Kanada, dan Cile. Beberapa poin penting dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut. Terutama menyangkut kebijakan perdagangan yang diterapkan Indonesia lewat pembatasan impor hortikultura dan impor daging sapi. Sebelum ini AS menyatakan keberatan atas kebijakan yang diterapkan pemerintah Indonesia. Bahkan, kebijakan yang diberlakukan lebih ketat berpotensi menghambat hubungan perdagangan dua negara.
Atas keberatan tersebut, Gita menyampaikan, pemerintah Indonesia sedang merevisi kebijakan impor hortikultura dan itu akan disampaikan pada WTO. "Selain hortikultura, dalam waktu dekat kami akan merevisi kebijakan impor daging sapi. Kami ingin akses pasar produk hortikultura dan daging sapi semakin terbuka, serta kebijakan pemerintah menjadi lebih transparan," tandas dia.