Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mendag Baru Janji Perangi Beras Ilegal

Rabu, 12 Februari 2014 – 20:09 WIB
Mendag Baru Janji Perangi Beras Ilegal - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA -- Banyak yang mempersoalkan sejumlah kebijakan yang diambil Kementerian Perdagangan di bawah pimpinan Gita Wirjawan. Salah satunya adalah mengenai beras impor ilegal asal Vietnam.

Kini setelah posisi menteri ini dijabat oleh Muhammad Lutfi. Mantan Duta Besar RI untuk Jepang itu berjanji untuk menyelesaikannya. Lutfi akan mempelajari kasus beras ilegal tersebut.

"Saya berjanji kalau ada yang ilegal pasti diperangi. Tetapi pada pasar yang sensitif ini harus ada perpaduan harga yang baik," ujar Lutfi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (12/2).

Sebelumnya, Gita Wirjawan mengakui bahwa kementeriannya yang memberikan izin impor sejumlah beras dari Vietnam. Meski demikian, izin tersebut dikeluarkan atas rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Sementara, Menteri Pertanian Suswono Suswono membantah hal itu. Disebutkan Kementerian Pertanian tidak pernah mengeluarkan rekomendasi impor beras dari Vietnam.
Kementerian Pertanian justru mengirimkan surat kepada Menteri Perdagangan guna meminta klarifikasi mengapa ada beras impor asal Vietnam yang masuk ke pasar.

Kementan menyebut beras impor asal Vietnam yang saat ini beredar di pasaran adalah beras jenis medium. Kementan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi untuk mengimpor beras jenis ini karena stok cukup bahkan surplus.

Lutfi sendiri mengaku baru mengetahui adanya
beras ilegal itu dari membaca pemberitaan di media massa. Ia meminta diberikan waktu untuk menyelesaikan isu-isu yang berkembang saat ini.

"Kementerian perdagangan ini kan seperti wasit. Kita mesti menerapkan situasi lapangan yang sejajar dan seimbang," kata Lutfi. (flo/jpnn)

JAKARTA -- Banyak yang mempersoalkan sejumlah kebijakan yang diambil Kementerian Perdagangan di bawah pimpinan Gita Wirjawan. Salah satunya adalah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News