Mendag: Nation Branding Penting bagi Indonesia

Kamis, 25 Juni 2009 – 20:13 WIB

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Mari Elka Pangestu menegaskan bahwa nation branding sangat penting bagi Indonesia, khususnya (untuk) trade, tourism and investment (TTI). "Ekonomi kreatif sangat berperan dalam mengangkat citra Indonesia sebagai bangsa yang kreatif. Dengan dikenalnya bangsa Indonesia sebagai bangsa kreatif, akan membangkitkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, serta memperkaya citra bangsa Indonesia dan kredibilitasnya sebagai pemain global yang aktif dan terdepan," terang Mendag, dalam konferensi pers Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di JCC, Jakarta, Kamis (25/6).

Dikatakan Mendag, nation branding ini merupakan usaha yang dilakukan pemerintah untuk membangun dan menjaga citra suatu negara secara holistik. Pembentukan citra suatu negara, baik internal maupun eksternal, berbasis pada nilai dan persepsi positif yang dimiliki, sehingga mendapatkan posisi di antara negara-negara lain di dunia," jelasnya.

Sementara itu, pemerintah kata Mendag pula, hingga saat ini akan secara intensif terus mengaktivasi nation branding sebagai wujud dari pengembangan ekonomi kreatif. Selain itu, Depdag telah melakukan lima hal yang menuju pada satu payung branding Indonesia sebagai bangsa kreatif. Antara lain yakni meningkatkan pemahaman mengenai keanekaragaman kreativitas Indonesia, membangkitkan rasa bangga, memfasilitasi etalase kreativitas Indonesia, memberi apresiasi, serta membangun semangat positif kepada masyarakat.

Masih di Bawah Malaysia dan Thailand

Sehubungan dengan nation branding, Mendag juga menerangkan bahwa dalam hal nation brand index , Indonesia saat ini menempati urutan ke-43 dari 50 negara. Posisi ini masih di bawah Thailand dan Malaysia, yang masing-masing menempati urutan ke-34 dan 38.