Mendagri Puji Pencairan Insentif Bagi Nakes di Tangsel Sudah 98 Persen
![Mendagri Puji Pencairan Insentif Bagi Nakes di Tangsel Sudah 98 Persen Mendagri Puji Pencairan Insentif Bagi Nakes di Tangsel Sudah 98 Persen - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2021/07/27/mendagri-muhammad-tito-karnavian-memberikan-keterangan-pers-59.jpeg)
"Kalau BOR di atas 90 persen artinya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan tempat perawatan."
"Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan untuk bed COVID-19, baik dari rumah sakit pemerintah maupun swasta yang dikonversi untuk menjadi tempat perawatan Covid-19," ucapnya.
Tito juga meminta Pemkot Tangsel memperbanyak tempat isolasi mandiri yang terpusat, bukan hanya pada tingkat kota, tetapi juga hingga kelurahan.
Hal tersebut bertujuan agar masyarakat yang dinyatakan reaktif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang dapat dirawat di tempat tersebut.
"Memperbanyak tempat isolasi mandiri terpusat. Isolasi mandiri terpusat di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan. Paling tidak sampai situ."
"Syukur kalau bisa sampai ke tingkat kampung lain. Jadi bagi masyarakat yang positif belum berat bisa dirawat di sana, tidak langsung masuk ke tempat perawatan Covid-19," katanya.
Tito juga meminta Pemkot Tangsel bekerja lebih giat untuk mempercepat program vaksinasi.
"Berarti kan ini masih relatif belum memenuhi target herd immunity untuk penduduk lebih-kurang hampir 2 juta."