Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mendagri Tito Karnavian: Ada Apa, kok Bali Bisa Turun?

Rabu, 20 Mei 2020 – 04:21 WIB
Mendagri Tito Karnavian: Ada Apa, kok Bali Bisa Turun? - JPNN.COM
Mendagri Tito Karnavian dan Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: Humas Kemendagri

Tidak lupa Mendagri juga mengingatkan, bahwa krisis kesehatan akibat Covid-19 ini bisa mengarah kepada krisis multidimensi. Dari krisis kesehatan bisa menjadi krisis kemanusiaaan karena banyak yang meninggal. Dan ini juga berdampak kepada krisis keuangan.

"Kita tahu karena pembatasan-pembatasan yang terjadi, hotel- hotel, pariwisata banyak yang. Pabrik-pabrik tutup. Semua kgiatan melamban. Ini memberikan pukulan semua negara. Pertumbuhan ekonomi semua jatuh, semua. Bahkan sudah ada yang minus, kita masih dua koma sekian per hari ini, " katanya.

Sektor keuangan pun, lanjut Tito mengalami pukulan berat. Pemerintah pusat, keuangannya terpukul, karena pendapatan negara berkurang drastis. Pendapatan lebih kecil. Sementara belanja besar. Maka defisit tak bisa dihindari.

"Nah di pusat yang terjadi dengan adanya krisis ini pendapatan jelas berkurang. Pendapatan kita nomor satu dari sawit, nomor 2 dari pariwisata , tiga dari batubara, baru yang lain-lain. Ini semua jatuh, itu diperkirakan hampir 400 triliun dari asumsi yang diharapkan awal tahun, dan ini berpengaruh. Semua kami dipotong, kami, Kemendagri dari 3 triliun dipotong 1 triliun, sudah. Tapi saya sampaikan kepada teman-teman jangan mengeluh. Ini semua keadaan baru, semua terpukul," ujarnya.

Dalam pertemuan itu juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi Susmanto, Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Agus Subiyanto, perwakilan Danlanud Atang Senjaya (ATS) Kadisops ATS, Kolonel PNB Agni Prayogo, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Sukur Hermanto, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.

Juga Ketua Pengadilan Negeri Cibinong Irfanudin, Kajari Kabupaten Bogor Munaji, Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Dandim Kota Bogor Kolonel Arm. Teguh Cahyadi, Kapolresta Bogor Kombes Pol. Hendri Fiuser, Kajari Kota Bogor Bambang Sutrisna, Ketua Pengadilan Negeri Ridwan dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat.

Selain itu, pertemuan juga dihadiri para Kepala OPD se-Kabupaten Bogor, para Camat se-Kabupaten Bogor dan para Ketua Majelis Agama se-Kabupaten Bogor.

Sementara pejabat Kementerian Dalam Negeri yang ikut hadir mendampingi Mendagri adalah Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik, Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, PIt. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA, Plt. Dirjen Bina Keuangan Daerah Moch Ardian, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Marisi Parulian. (rls/jpnn)

Mendagri Tito Karnavian menekankan semua pihak bersatu dan saling belajar dalam perang melawan penyebaran Covid-19.

Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News