Mendarat, Rem Rusak, Pagar Bandara Ditabrak, Nyaris Jatuh ke Jurang
jpnn.com - JAYAPURA - Insiden kembali menimpa dunia penerbangan di Papua.
Rabu (23/11) kemarin, pesawat Johnlin Air jenis Grand Caravan PK-JBR yang dikemudikan Pilot Timoty dan kopilot Denny mengalami crash landing saat mendarat di landasan Bandara Aminggaru Ilaga Kabupaten Puncak.
Diduga kecelakaan itu terjadi akibat kerusakan pada sistem pengeremannya sehingga pesawat nyaris jatuh ke jurang di sekitar bandara.
Meski tidak menyebabkan adanya korban jiwa, namun kecelakaan pesawat ini menambah daftar panjang terjadinya kecelakaan pesawat di Lapter Aminggaru Ilaga. Bahkan, menurut catatan, kecelakaan ini merupakan yang keenam yang terjadi di lapter ini.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Patrige membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dalam insiden kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, pilot dan kopilotnya juga selamat. Namun, pesawat tersebut mengalami kerusakan pada bagian baling-baling sebelah kiri.
"Benar tadi pagi (kemarin-red) ada pesawat yang mengalami gagal landing di Bandara Aminggaru Ilaga, karena sistem pengeremannya rusak saat hendak mendarat sekitar pukul 08.30,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (23/11).
Menurut Patrige, pada pukul 08.25 WIT pesawat Jhonlin Air PK-JBR melaksanakan left downwins, selanjutnya memasuki posisi final. Pesawat Jhonlin Air PK-JBR melaksanakan touch di Runway 25 dalam keadaan aman dan melaju kencang ke arah tengah runway. Namun pada saat melakukan pengereman, rem pesawat tidak berfungsi sehingga pesawat terus melaju hingga menabrak pagar Bandara Aminggaru dan pesawat mengeluarkan asap.
“Pemadam kebakaran kemudian mengambil tindakan untuk mengatasi, anggota Satgas Paskhas yang berada di Appron langsung menuju pesawat untuk mengamankan," katanya.