Mendikbud : Masih Ada Naskah Cadangan Soal UN
LP Maarif Tetap Tolak UNKamis, 22 Maret 2012 – 06:33 WIB
Di survey yang sama, papar Masduki, juga terungkap bahwa 70 persen peserta didik memiliki output di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM). " Jadi, UN selama ini terbukti tak dapat menyentuh target," tandasnya.
UN, menurut dia, juga hanya mendorong sekolah hanya menitik fokuskan pendalaman materi pada mata pelajaran yang diujikan dalam UN. "Sehingga sekolah tak ubahnya lembaga kursus," tambahnya.
Di luar itu semua, imbuh dia, pelaksanaan UN juga terbukti menghabiskan anggaran pendidikan. Setiap tahun, sekitar Rp 600 miliar harus dianggarkan untuk satu kali pelaksanaan UN. "Jadi UN itu menghabiskan dana tapi tidak meningkatkan mutu," pungkasnya. (ken/dyn)