Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mendirikan Lembaga Riset Halal Terbesar Di Dunia

Rabu, 19 Juni 2013 – 01:48 WIB
Mendirikan Lembaga Riset Halal Terbesar Di Dunia - JPNN.COM
Dr Winai Dahlan, Direktur pusat kajian halal atau Halal Science Center di kampus Chulalongkorn University, saat memberikan paparan kepada para peneliti di HSC. Foto: Istimewa
Melalui balasan email beberapa hari kemudian, Dr Winai pun menerangkan bahwa temuannya tentang sosis bercampur babi telah menghebohkan kalangan muslim di Thailand ketika itu. Sadar bahwa jaminan mengkonsumsi yang halal adalah wajib hukumnya bagi seorang muslim, Dr Winai mulai mendapatkan banyak sponsor untuk membangun laboratorium yang lebih besar lagi. Fokusnya tidak hanya soal halal, tapi juga jaminan bahwa makanan itu layak untuk dikonsumsi.

 

Bahkan pada tahun 2004, Dr. Winai mendapat dukungan dana penuh dari Pemerintah Thailand membangun Halal Science Centre (HSC) di Universitas Chulalongkorn dimana Dr. Winai menjadi Direkturnya hingga saat ini. HSC membantu Central Islamic Council Of Thailand mengecek makanan yang telah terdapat logo Halal secara random.

 

“Peran HSC tidak hanya mengecek makanan halal saja, tapi juga menganalisa halal secara ilmiah dengan menggunakan tekhnologi dan inovasi. Apa yang sudah dilakukan ini telah berbuah banyak penghargaan di tingkat nasional dan juga internasional,” terang Dr Winai melalui email.

Berkat dukungan dari pemerintah Thailand, kini HSC telah berkembang menjadi satu lembaga riset halal terbesar di dunia. Di Laboratorium HSC terdapat berbagai peralatan modern dan canggih yang berguna untuk mengidentifikasi status makanan apakah layak mendapat lisensi halal atau tidak.

 

Alat-alat laboratorium di HSC juga terbilang cukup mahal. Nilainya bisa mencapai ratusan juta hingga puluhah miliar rupiah. Ada alat bernama Gas Chromatography Coupled with Mass Spectrometry (GC-MS). Alat ini dapat mendeteksi kandungan lemak babi hingga spesifik di ukuran milimikron.

“Tidak masalah apakah harus jadi orang Thailand atau Indonesia, apapun bisa kita dilakukan semampu kita demi kemaslahatan umat muslim dunia”.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close