Menegangkan, Pintu Didobrak, Pembeli Misterius Langsung Todongkan Senjata Api
"Tanganku gemeter. Nggak fokus mencocokkan kombinasi kunci brankas," ungkap Eko. Dia ketakutan. Brankas tidak segera terbuka.
Para perampok kesal. Mereka mengira Eko sengaja mengulur waktu. Tanpa basa-basi, seorang pelaku menyabetkan celurit ke kepala dan punggung Eko. Darah bercucuran.
BACA JUGA : Kanit Reskrim Tewas Ditembak Perampok, Kapolda Sumsel: Tangkap Pelakunya Hidup atau Mati
Brankas pun dibuka. Pelaku cepat-cepat kabur dengan menggondol uang sekitar Rp 48 juta.
Eko yang bersimbah darah langsung dilarikan ke RS Yapalis Krian. Nyawanya selamat. Namun, punggung dan kepalanya harus dijahit. Puluhan jahitan.
Kanitreskrim Polsek Taman Iptu Sigit Tjahjono bersama Satreskrim Polresta Sidoarjo menyatakan tengah mendalami kasus perampokan itu. "Masih cari petunjuk. Mohon waktunya," terang Sigit.
Bukankah ada kamera CCTV? Itulah masalahnya. Saat perampokan terjadi, instalasi listrik minimarket tersebut sedang diperbaiki. Karena itu, bukti kuat rekaman CCTV tidak ada.
Namun, dari berbagai keterangan, dua pelaku itu mengendarai motor jenis matik. Mereka bercelana dan berjaket hitam.