Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menegangkan! Tiba di Kabupaten Puncak Pesawat Susi Air Didatangi 30 Orang, Diduga KKB

Sabtu, 13 Maret 2021 – 14:05 WIB
Menegangkan! Tiba di Kabupaten Puncak Pesawat Susi Air Didatangi 30 Orang, Diduga KKB - JPNN.COM
Pesawat Susi Air diduga didatangi sekelompok KKB. Foto: Antara

jpnn.com, PUNCAK - Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyatakan berdasarkan laporan pesawat jenis pilatus yang tiba di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, didatangi sekelompok orang.

Menurut dia, pesawat dengan nomor penerbangan PK-BVY tiba pada pukul 06.20 WIT

"Kemudian, didatangi sekelompok masyarakat yang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata Kompol Punia, di Kabupaten Puncak, Sabtu (13/3).

Kompol Punia menjelaskan, pesawat yang dipiloti Ian John Terrence Hellyer terbang dari Timika membawa tiga orang penumpang.

Namun, setibanya di Lapangan Terbang Wangbe didatangi 30 orang yang diduga KKB. Mereka meminta pilot berkebangsaan Selandia Baru itu untuk tidak mengangkut anggota TNI-Polri.

Kendati demikian, tidak ada kasus penyanderaan terhadap awak dan pesawat milik Susi Air itu.

Dia menegaskan, insiden yang terjadi Jumat pagi (12/3) itu bukan penyanderaan.

"Pesawat beserta crew sudah terbang kembali dan tiba di Timika dengan aman. Usai menyampaikan maksud pesawat boleh kembali," papar dia.

Lebih lanjut, kata Kompol Punia, dari laporan pesawat berada di lapangan terbang sekitar dua jam dan terlihat adanya anggota yang membawa dua pucuk senjata api laras panjang.

Dia mengakui, di Distrik Wangbe tidak ada polsek dan letaknya jauh dari Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak.

"Lebih mudah bila melalui Timika dengan menggunakan pesawat berbadan kecil, " kata Kompol Punia.

Kepolisian Papua menyatakan, pesawat jenis pilatus yang tiba di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, didatangi sekelompok orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News