Mengais Rezeki di Bulan Agustus
Minggu, 05 Agustus 2012 – 19:15 WIB
Proses persiapannya, ujar Eman, diawali pada bulan Mei. Menurutnya, pada bulan tersebut hampir seluruh warga mulai membuat bendera dan atribut Agustusan lain dalam jumlah yang tidak sedikit dan bentuk serta ukuran yang beragam.
Sanusi, penjual bendera lainnya, mengaku telah mendapatkan pasar yang bagus melalui bisnis ini. Dikatakan, meski baru membuka dagangannya selama beberapa hari, sedikitnya 3 hingga 5 pembeli sehari.
“Awalnya saya hanya coba-coba mengisi waktu luang itung-itung nganggur. Eh jadinya keterusan sampai jadi profesi musiman kalau jelang Agustusan,” imbuhnya. (azs)