Mengajar Autis Butuh Kesabaran Ekstra
Kamis, 08 November 2012 – 13:23 WIB
Sekolah dibawah naungan Yayasan Keluarga Istimewa Indonesia, ini beru berdiri 28 Oktober 2012. Sekolah ini pun beru menerima tujuh siswa yang rata-rata umurnya 14 hingga 18 tahun.
Guru Sekolah Puspa Bangsa, Lukman Anwar mengatakan, ada beberapa siswa yang sekolah di sana belum pernah mengenyam pendidikan. “Salah satu Bimo Adilaksono, yang tidak pernah merasakan bangku sekolah,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (7/11).
CIOMAS-Sabar, salah satu syarat menjadi guru, terutama guru yang mengajar anak berkebutuhan khusus (autis, red). Sebab, tidak semua orang mampu mengajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
Sabtu, 16 November 2024 – 14:13 WIB - Pendidikan
Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
Jumat, 15 November 2024 – 17:36 WIB - Pendidikan
Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
Jumat, 15 November 2024 – 07:53 WIB - Pendidikan
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
Kamis, 14 November 2024 – 21:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
Sabtu, 16 November 2024 – 20:27 WIB - Humaniora
Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
Sabtu, 16 November 2024 – 20:00 WIB - Moto GP
Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai
Sabtu, 16 November 2024 – 21:43 WIB - Sport
Begini Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia Seusai Dihajar Jepang, Erick Thohir Tegas
Sabtu, 16 November 2024 – 19:08 WIB - Pilkada
Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
Sabtu, 16 November 2024 – 22:22 WIB