Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengaku Wartawan, Tipu Warga

Selasa, 10 September 2013 – 09:31 WIB
Mengaku Wartawan, Tipu Warga - JPNN.COM

jpnn.com - BANJARMASIN – Husaini (40), warga Jln Sei Lulut Desa Sungai Tandifah, Kabupaten Banjar, datang bersama istrinya Ramlah (38) ke Polsekta Banjarmasin Timur, kemarin siang. Husaini  adalah korban penipuan oleh salah seseorang yang mengaku sebagai wartawan.

Menurut keterangan Husaini, awalnya ia ditawari seorang temannya yang bisa membantu memasukkan anaknya ke sekolah mana saja. Temannya tersebut siap membantu melalui jasa seorang temannya yang mengaku sebagai wartawan.    

“Anak saya baru lulus di SMP Negeri 13 Sei Tabuk. Saya minta antarkan ke pelaku itu bersama teman yang memberi info tersebut. Ketika itu pelaku mengaku wartawan, karena itu saya percaya,” ujarnya. Istrinya, Ramlah, kemudian bertemu dengan pelaku yang mengaku sebagai wartawan tersebut.   

Untuk meyakinkan pelaku meminta ijazah, raport, dan berkas lainnya untuk persyaratan mendaftar ke salah satu sekolah Madrasah Aliyah di Banjarmasin. Selang setengah bulan kemudian pelaku datang lagi untuk mengambil uang  biaya administrasi dan uang pangkal sekolah.     

"Pelaku datang mengambil uang biaya pendaftaran dan uang pangkal sebesar tiga juta kepada saya. Waktu itu saya tidak merasa curiga sama sekali dengan pelaku," kata Usai, sapaan Husaini sehari-hari.

Saat diminta bukti pembayaran berupa kwitansi dari sekolah, pelaku berdalih lupa memintakan. Pelaku pun berjanji akan datang mengantarkan bukti pembayaran secepatnya. Namun, ditunggu sampai setengah bulan tidak ada kabarnya.    

Beberapa kali dihubungi hingga tahun ajaran baru dimulai pelaku selalu bilang masih diproses. Merasa penasaran Usai dan istrinya datang ke sekolah untuk mengetahui apakah anaknya telah didaftarkan pelaku.    

Usai pun terkejut ketika mendapat informasi nama anaknya tak terdaftar dalam sekolah yang dijanjikan pelaku. Ketika ditanyakan lagi-lagi pelaku berkelit kalau sekolah yang dimaksud bukan sekolah itu. Bahkan, untuk meyakinkan pelaku berjanji akan mempertemukan Usai dengan kepala sekolah Madrasah Aliyah  yang akan menerima anaknya.    

BANJARMASIN – Husaini (40), warga Jln Sei Lulut Desa Sungai Tandifah, Kabupaten Banjar, datang bersama istrinya Ramlah (38) ke Polsekta Banjarmasin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News