Mengalami Konflik Seperti Aurel Vs Krisdayanti, Apa yang Harus Dilakukan?
Saat mengomunikasikan masalah, coba tukar sudut pandang. Misalnya, bila Anda adalah anak, maka coba posisikan jadi orang tua. Begitu juga sebaliknya.
Tanyakan dalam hati, kalau kita yang diperlakukan seperti itu oleh anak sendiri, tersinggung, nggak, ya? Lalu, buat orang tua, coba posisikan diri sebagai anak. Bila diabaikan oleh ibu sendiri, pasti rasanya tidak enak, bukan?
Ketika anak masih mengungkit kesalahan orang tuanya di masa lalu, bisa jadi konflik keluarga yang dahulu (perselingkuhan orang tua) sangat membekas di hatinya.
Mungkin, luka tersebut bisa disembuhkan dulu dengan konseling atau terapi yang diberikan oleh psikolog klinis.
Dampak konflik keluarga seperti yang dialami Aurel Hermansyah dan Krisdayanti bisa membekas di hati kedua belah pihak. Sebaiknya, sebelum mengangkatnya ke publik, cobalah bicarakan dulu baik-baik, sehingga setiap langkah yang dipilih bukan hanya berlandaskan emosi.(FR/AYU/klikdokter)
Simak! Video Pilihan Redaksi: