Mengamuk di Tahanan, Kepala Dibentur-benturkan ke Tembok, Tewas
Di dalam tahanan, lanjutnya, korban sering mengamuk dan membentur-benturkan kepalanya ke tembok. "Korban bahkan mencoba kabur dengan menjebol plafon," tuturnya.
Menurut Sardi, luka akibat pengeroyokan tidak parah. "Pagi hari dia masih terlihat sehat-sehat saja. Namun sekitar pukul 10.00 mengalami kejang-kejang, kemudian kita bawa ke puskesmas, namun siang hari kami mendapat kabar pelaku meninggal," ujarnya.
Saat diintograsi sebelumnya, kata dia, pelaku mengaku dari Palembang.
Menurut salah seorang petugas medis, dari hasil pemeriksaan, jasad pria bertato tersebut terdapat luka lecet di bagian leher dan punggung.
"Korban dibawa ke puskesmas sudah dalam kondisi koma dengan mulut berbusa," tutur dr Arief.
Atas kesepakatan antara Polsek Sidamulih dan pemerintah Desa Cikembulan, korban akan dimakankan dipemakaman umum Desa Sidamulih.(oby/sam/jpnn)