Menganggu Perjalanan KA, 900 Perlintasan Bakal Dibereskan
jpnn.com, JAKARTA - Proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya hingga kini terus disempurnakan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan sebelum proyek kereta semi cepat dimulai, secara bertahap akan diselesaikan perlintasan sebidang agar tidak mengganggu perjalanan kereta api.
"Secara bertahap kami akan menyelesaikan 800 sampai 900 perlintasan sebidang karena mengganggu perjalanan kereta api yang sering mengakibatkan kecelakaan. Kemudian kami akan selesaikan (kereta semi cepat) tahap Jakarta-Semarang pada 2020," papar Budi.
Karena itu, Budi berharap mendapat masukan dan sumbang saran untuk penyempurnaan usulan peningkatan kecepatan kereta api koridor Jakarta-Surabaya yang saat ini dalam proses pengerjaan prastudi kelayakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Kami juga ingin mendapatkan masukan-masukan dari berbagai pihak termasuk para ahli, karena ini merupakan satu proyek besar dengan teknologi yang handal," tutur Budi.
Mantan dirut AP II ini menambahkan, jalur yang digunakan untuk kereta semi cepat adalah rel eksisting. Selain banyak titik simpul, dengan menggunakan rel eksisting akan lebih murah.
"Kami gunakan rel eksisting karena banyak simpul yang memiliki titik ekonomi di masing-masing kota seperti Brebes, Pekalongan, Tegal dan Semarang. Kemudian kalau di tempat (rel) eksisting murah, tidak ada pembebasan tanah," terang Budi.(chi/jpnn)