Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengapa Ada Orang yang Bisa Menularkan Corona Lebih Banyak Dibanding yang Lain?

Selasa, 21 Juli 2020 – 16:58 WIB
Mengapa Ada Orang yang Bisa Menularkan Corona Lebih Banyak Dibanding yang Lain? - JPNN.COM
Apakah seseorang bisa menjadi penyebar virus lebih banyak dibandingkan yang lain, ataukah karena tempat dimana dia menyebarkannya? (Getty Images: Orbon Alija)

Angka penularan virus corona belum berhenti di dunia, termasuk di Indonesia dan Australia. Kini mulai diketahui sejumlah orang bisa menyebarkan virus ke lebih banyak orang dibandingkan yang lain.

Mereka ini disebut sebagai 'superspreader' dan bisa menciptakan klaster wabah yang besar.

Contoh yang banyak disebut di Australia adalah saat seorang pria asal Melbourne yang mengunjungi Crossroads Hotel di Sydney, kemudian menyebarkan virus ke 40 orang lainnya.

Seorang karyawan di rumah perawatan lansia Newmarch House di Sydney juga menjadi contoh lainnya, setelah membuat tempat tersebut menjadi klaster baru dan 19 penghuninya meninggal.

'Lockdown' Melbourne babak kedua:

  • Pasang surut bisnis warga Indonesia di Melbourne saat 'lockdown' kedua diberlakukan
  • Warga Melbourne disarankan menggunakan masker bila keluar rumah dan jika tak bisa jaga jarak
  • Muslim di Melbourne: naiknya penularan COVID-19 tidak ada kaitannya dengan agama

 

Sampai sekarang masih belum jelas mengapa 'superspreader' bisa menularkan dalam jumlah lebih besar, namun kemana mereka pergi dan apa yang mereka lakukan bisa berdampak penting.

Menurut Professor Mary-Louise McLaws, salah seorang penasehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kemungkinan besar ada berbagai faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.

Menurutnya, lingkungan tempat penyebaran menurut lebih punya peran penting ketimbang keberadaan orang yang menularkan.

Angka penularan virus corona belum berhenti di dunia, termasuk di Indonesia dan Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News